ombak mengarang buih ,
kencana mengorak langkah sumbang ,
mengusik pasir mulus dipersada pantai itu ,
sang tanah di bumi menyatakan gusar ,
perwira entah di mana ,
bunga masih melata jelas ,
di hujung gading aku menanti dengan debar disinsing ,
perlahan - lahan dia akan tampil mencuri ingatan ,
izinkan lena terus mendatangkan mimpi ,
bermimpikan jurang yang dia katakan dulu .
kita berada di kancah masing-masing ,
mensabitkan rencah sekurnia mungkin .
kita berada di kancah masing-masing ,
mensabitkan rencah sekurnia mungkin .
No comments:
Post a Comment