Monday, March 19, 2012

NASIB SEORANG PEJUANG

hidup bagai dilanda gelombang ,
sekejap nama tinggi dijulang ,
sebentar tersungkur di injak orang ,
usahlah kau cuba sembunyikan , 
apa yang tersirat di hatimu itu ,
hidup ini sungguh menyeksakan ,
derita terbayang di wajahmu .


agamaku , 
seharusnya kau merdeka , 
bangsaku berhak memerintah , 
baru kekayaan dapat sama rata ,
tidak menjadi milik penjajah ,
kerana itu , 
kita harus terus berjuang ,
biar apapun yang akan terjadi , 
tiada perjuangan tanpa pengorbanan ,
itulah pejuang yang sejati .


patah sayap bertongkat paruh ,
pemimpin harus berani , 
menghadapi dan mengemukakan kenyataan ,
musuh ditentang dengan tabah hati , 
demi menegakkan yang benar . 
" menegur bukan bererti melawan ,
kita sekadar berterus - terang ,
saya bukan bekerja dengan tuan ,  
saya rakyat baginda sultan. "


marah kami membara , 
jangan ditindas sesuka hati , 
biarkan yang patah tumbuh , 
yang hilang berganti , 
pengakuan bersungguh - sungguh ,
cintaku memang abadi .


mari kita bina semula , 
istana yang terpusara , 
kita cipta bahagia , 
hidup bersama . 


DUDUK BERTAKHTA DIPELAMIN YANG INDAH ,
DIRENJIS SI AIR MAWAR , 
DENGAN JAMPI SERAPAH ,
SEPASANG PENGANTIN BERSANDING , 
SEPADAN INDAH SETANDING ,
KASIH SAYANG TERJALIN ,
DIRENJIS - RENJISLAH RENJIS , 
DI TENGAH MAJILIS AIR MAWAR DIRENJIS , 
KATANYA UNTUK JADI PENAWAR . 


selat melaka lautnya tenang ,
banyak berlabuh perahu bugis ,
alahai damaklah sayang ,
tidaklah boleh ku kenang - kenang ,
kalau di kenang tentu menangis .


bangsa yang miskin hidupnya berpecah ,
jadi satu dan menyusun langkah ,
dengan pimpinan yang begitu tabah ,
terbentuk menjadi sakti yang gagah .


dalam jalanan bekalkan diri ,
waktu isyak akan menghampir ,
kepada Allah pohonkan restu , 
dengan Bismillah ketuklah pintu ,
jangan jalan kosong sendiri ,
buatlah khidmat kepada diri , 
buatlah jasa kepada agama , 
ada syahid pelbagai rupa .


tiang terdiri layar berkembang ,
kalau angin bertambah kencang ,
kemudi iman janganlah pincang , 
di laut taqwa malam dan siang ,
jalan yang lurus harus di cari ,
syaitan bertepuk jangan menari ,
jangan utama sayang berpeterana ,
tilam bersulam bunga kencana .


pegang teguh kepada Al-Quran ,
kita musafir dalam perjalanan ,
untuk sampai ke maqam yang di tuju ,
kepada Allah tawakal dan redha ,
ke jalan Allah wajib berkhidmat ,
peradaban Islam yang penuh rahmat ,
pegang teguh pada hakikat ,
kasih Allah ialah makrifat .


sumber : koleksi sisipan antologi teks komsas ' DIRGAHAYU BAHASAKU '

No comments:

Post a Comment