perincian demi perincian ,
khatulistiwa berjelaga lagi ,
noktah cinta masih berkoma ,
urat nadi sarat bersaraf ,
akal yang pintar belum dituai .
laksamana berpergian kerana bakti ,
tuan bendahara yang ditugaskan melata ,
jejak di bumi tanah di genggam ,
biar malam memuja bulan - bintangnya ,
asal siang tetap bercahaya .
khatulistiwa berjelaga lagi ,
noktah cinta masih berkoma ,
urat nadi sarat bersaraf ,
akal yang pintar belum dituai .
laksamana berpergian kerana bakti ,
tuan bendahara yang ditugaskan melata ,
jejak di bumi tanah di genggam ,
biar malam memuja bulan - bintangnya ,
asal siang tetap bercahaya .
No comments:
Post a Comment