Tuesday, November 22, 2011

~ P . E . R . E . M . P . U . A . N ~ dan kesihatan yang nyaman lagi menyamankan

Mendongak ke langit mencongak hari ,
membilang budi mengerat pekerti ,
mencipta ilusi mencuit nurani ,
menyingkap pelangi menyanggah yang islami , 
merunguti igauan memanah sejati .


turun ke bumi menyaksikan sendiri , 
pertelingkahan peribadi yang jadi paksi , 
esok kita akan kembali berdiri , 
mencari jalan azali , 
deria yang tidak selalu mentaati janji ,
akan segera menongkah suci , 
kerana perjalanan yang belum bertepi , 
namun demikianlah ombak yang sering memberi , 
demi tuhan ia akan datang lagi ,
menjadi perencanaan dan panduan sekalian kami , 
yang masih di persada mimpi .


sedang elok dia menjemputku untuk menyanyi ,
dengan lagu-lagu yang berbahasa berupa begini ,
lalu menjadi saksi perdebatan hebat kisah perit dua lelaki , 
agar menutup tirai peradaban yang dikaluti ,
biarkan saja mereka itu terus berlari ,
sehingga ketemu apa yang abadi , 
lantas bahagia tidak terperi , 
kerana pulang ke alam syurga yang Dia beri menanti .


setiap pertiwi pasti diuji , 
setiap genderang pasti berbunyi ,
kerana sang puteri yang masih berona dalam api , 
memilih kasih menyarung sepi .
         Sedang enak menuai kasih ,
awan mendung tiba menggegar karya cinta yang bertasbih gigih ,
mungkinkah termakbul leretan yang bebertih , 
apatah pula si canggung yang sedang giat berlatih bertatih ,
kalaupun cepat waktu beralih , 
biarkanlah seperti dulu mereka datang bersilih - silih , 
          Kerap benar menanti si keris patih , 
tetapi murka durhaka usang berdurjana berbaki masih ,
kaki melangkah ringan kerana berhajat meraut selasih ,
malangnya syair berona putih memutih ,
hendak di rayu nama insan terpilih ,
apakah pula nanti akibatnya hati yang takkan pulih ?


melerai sakti , menyimbah bakti ,
semoga berjasa sampai ke tua .


Sesungguhnya , 
negeri yang penuh iman itu letaknya ,
hanya di sana .





No comments:

Post a Comment