Ramadhan semakin tetap akan pergi,
bagaimana pula dengan jiwa kita?
Ramadhan semakin tetap akan pergi,
bagaimana pula dengan tarbiah kita?
Ramadhan semakin tetap akan pergi,
bagaimana pula dengan semangat kita?
biar saja ia pergi bersama waktu?
biarkan saja suasana itu berulang-ulang?
atau berjanji akan mentauhidkan,
sang Pencipta?
bertekad demi Islam dan ummah yang tercinta?
siapa kita untuk berjihad di jalanNya?
sebenarnya kitalah,
yang diciptakan untuk menyatakan kebenaran,
yang diciptakan untuk menyambung perjuangan Baginda,
yang diciptakan untuk menyampaikan risalah dan kalimah Baginda,
yang diciptakan untuk kebaikan sejagat.
dengan hati yang menangis,
dengan hati yang kesal,
dengan hati yang terkilan,
kami bersujud padaMu,
Ya Rabb,
dengan limpah kurnia,
dan rahmat daripadaMu,
dengan redha,
dan belas ihsanMu,
dengan syafaat KekasihMu,
junjungan besar nabi Muhammad,
sallallahualaihi wasallam,
Kau ampunkanlah dosa-dosa kami,
Kau sucikanlah hati dan nurani kami,
Kau muliakanlah keturunan kami,
kerana sesungguhnya,
kami adalah hambaMu,
Ya Allah,
kerana sesungguhnya,
kami adalah ummatMu,
Ya Rasulullah,
yang sangat lemah,
yang sangat leka,
yang sangat tidak tahu bersyukur,
yang sangat tidak mahu,
mengambil peduli,
yang selalu pasrah pada keadaan.
Kau ampunkanlah kami,
Ya Allah,
kerana kami membiarkan saja,
saudara kami di bumi para anbia' sana,
terus dihina,
terus dilapah,
terus dianiaya,
terus dipijak!
terus digilis.
kami terlalu lemah,
untuk mendokong takbirMu!
kami di sini,
membelai iman,
menonton pencinta duniaMu,
yang sementara,
yang selalu sangat lupa,
kebijakan yang Dikau pinjamkan ini,
untuk apa?
untuk apa?!
kenapa kami belum mendominasi keadaan?
mungkin,
masanya belum tiba?
aahhh,
itu cuma alasan yang belum sudah,
untuk menghalang perencanaan yang lebih strategis.
ampunkan kami!