< dari mana hendak ke mana >

MELAYUku.

ISLAM,
by choice or by chance?
or nevermind at all?

'meraikan lebaran,
dihari kemenangan',
begitulah Syawal,
yang akan berlalu pergi.

latest headlines and ahead - Syawal 1434H

memuji kebesaran Ilahi.
dan...
sejenak ku terpanggil untuk mengenangMu,
sekilas kuterpandang kaca yang Dikau taburkan,
di bumi para rasulMu,
yang penuh kerasulanMu.

Ya Rabb,
melalui keizinanMu,
kamilah hambaMu yang tercedera,
lalu,
syahid dijalanMu.

Ya Tuhan,
Yang Maha Berkuasa terhadap kami,
hambaMu yang tidak punya apa sesuatu pun,
melainkan kelemahan dan kehinaan,
sehingga kami masih diperangi,
di bumiMu yang tua.

dengan ibadah dan ikhtiar,
yang tidak mau kami ingkari,
Kau izinkanlah kemenangan,
untuk pejuang-pejuang IslamMu.

Ya Allahu Ya Kareem,
Ya Rahman Ya Rahim,
perkukuhkanlah barisan pertahanan kami,
usah sesekali Dikau ambil kembali,
cebisan iman,
yang kalau-kalau ada di taman hati-hati kami.

wahai Tuhan,
penguasa seluruh alam,
perkenankanlah segenap permintaan kami,
agar dapat kami sentiasa bersatu,
dan terus merancang sesuatu,
demi agamaMu,
yang penuh kesucian syurgawi,
pimpinan juga perlindunganMu,
pencetus kewibawaan kami yang Muslim,
usahlah Dikau duga kekuatan kami,
melainkan,  
Kau permudahkanlah,
amiin.

beza yang dicari

berbicara bahasa Tuhan,
satu fasa yang kupupuk rapi,
aku dan duniaku,
menganyam mawar di ilmi,
di perkarangan ruang,
di persada yang terbentang luas,
kita menyingkap harapan dunia,
kerana batas yang terencana mulia,
mendendami segenap pelusuk cita-cita,

kawan,
dikau merantau demi perutusan bangsa,
yang menyintai karya agung,
lalu melaksanakan detik tragis itu.

SEPI YANG BERKATA-KATA ---> 'kita'

ku tuliskan perasaan ini ,
dan akan ku cuba ,
untuk meraikan setiap kekeliruan ,
atau gementar perasaan ,
yang pernah berlaku ,
antara kita .

biar kau tahu segalanya ,
kerana aku masih perlukanmu ,
untuk itu .

walaupun kini ,
ia takkan bermakna apa - apa untuk kita ,
jarak pernah memisahkan kita ,
yang dekat .

dalam pada itu ,
semuanya terjadi seadanya ,
setiap waktu bila saja kita bersama ,
sentiasa membahagiakan .

kerana itu ,
jauh di sudut hati ini ,
kau masih di sini .

tanpa kita sedari ,
benarkah kita tidak pernah merasakannya ?
atau kita hanya membiarkan saja rasa itu pergi ,
sehingga kita tak mungkin kembali kepadanya .

sungguh aku rindu padamu ,
dan terima kasih atas segala kenangan ,
yang belum dapat kulupa ,
nyatalah kita bukan seperti yang dulu lagi .

duhai kasih ,
lama hanyalah hitungan masa ,
sekali lagi ,
ku pohonkan ampun dan maaf ,
daripadamu atas kehadiran memorandum ,
yang tidak diundang ini .

GELORA BELUM REDA

ijab sudah ,
qabul pun sudah ,
kenapa asyik teringatkan dia ?
kenapa rasa macam kami pernah bercinta ?

anak - anak adalah amanah ,
untuk dididik dengan ilmu apapun ,
amal maaruf nahi mungkar ,
dengan cara mengikut ragam tertentu ,
sambil berdakwah ,
kita berjihad ,
sambil berkorban ,
kita berjasa .

masjid tersergam gah ,
ahli kariah tersenarai ,
bersama borang dan butir diri ,
mungkinkah akan terpelihara akidah ,
daripada penghafaz Al-Quran ,
moga terbela masa hadapan ,
negara yang dijunjung ,
dalam amalan yang tidak berhenti .

Kelebihan Seorang Surirumah

Isteriku dulu 
Seorang eksekutif di opis 
Gaji dua tiga ribu agaknya 
Paginya mengejut 3 anak yg masih lena
Lena ku terganggu juga
Anak di angkut ke rumah orang untuk di jaga
Bergegas ke opis nun di kota
Hebat bergaya penuh ceria
Tapi pada siapa ya
Pada anakkah pada suamikah ?
7 pagi menerjah alam
7 malam sampai pulang
Rumah tempat hinggap menghilang penat
Nasi bungkus siang malam
Hujung bulan duit lesap juga
Anak siapa jaga ?
Aku pening kepala
Tiada ketenangan jiwa
Aku keluh kesah entah mengapa

Kini isteriku
Surirumah sepenuh masa
Rumah ku ceria penuh bahagia
Anakku di jaga di depan mata
Budi di didik akhlak di bina
Agar besarnya nanti insan berguna
Sarapan disiap untuk suami tercinta
Dinner terhidang menunggu pulang
Taman indah sekeliling rumah
Anak ke sekolah di hantar di ambil
Tiada penghalang lagi
Masa terluang masjid dan usrah dikunjungi
Ilmu di dada bertambah sehari kesehari
Kasih sayang semakin jitu
Isteri tersayang semakin ayu
Rumahku kini Syurga ku
Tak sabar rasanya untuk pulang
Bersama isteri surirumahku
Berjemaah dan Mengaji bersama
Sebelum beradu di puncak kasih
Dialah Surirumah Idaman Hatiku !!

* Keluarga harmoni anak-anak cemerlang
* Sentiasa merasa cukup dan bersyukur

insyaAllah..yakin atas rezeki Allah...

Luahan rumahtangga dari FB

lagu melayu KU

malin kundang ,
air mata duyung ,
dan ,
gunung setanggi .

peperangan sesat yang sengit !

sekalipun hasrat bersalut dusta ,
berduka bak hang nestapa ,
gigih menyapa paduka arjuna ,
bayu berbisik tak menyalakan bara ,
beliau pergi kerana rela ,
mengharap siri baru menghalakan tujuan berkewajipan ,
dasar yang mirip kepada wajah - wajah bangsa bersatu ,
kerana itulah masih banyak yang harus dipertimbangkan ,
agar tercetus satu revolusi kencang ,
tetapi semakin berpenghujung ,
bermohonlah .