disengat aspirasi yang menitis laju ,
bulan seakan berkata-kata ,
ketika hujan mengalir di jendela yang retak ,
udara berbisik kencang ,
sedang menghempas di pulau ,
yang sarat meratapi suara sumbang ,
sungguh asing .
matahari akan terbit apabila detik pagi muncul lagi ,
mencari siang yang terang ,
intan merekahkan permata ,
serindunya bulan pada malam yang gelap mencurigakan .
dia telah pergi jauh kepadanya dan mereka ,
jauh sekali ,
semoga esok mentari akan muncul semula ,
berulangkali .
bulan seakan berkata-kata ,
ketika hujan mengalir di jendela yang retak ,
udara berbisik kencang ,
sedang menghempas di pulau ,
yang sarat meratapi suara sumbang ,
sungguh asing .
matahari akan terbit apabila detik pagi muncul lagi ,
mencari siang yang terang ,
intan merekahkan permata ,
serindunya bulan pada malam yang gelap mencurigakan .
dia telah pergi jauh kepadanya dan mereka ,
jauh sekali ,
semoga esok mentari akan muncul semula ,
berulangkali .
No comments:
Post a Comment